Warga Dateng Lamongan Protes, Tuntut Kepala Desa Tak Berikan Ganti Rugi ke Petani Luar Desa

meminta agar pemerintah desa mengembalikan fungsi rawa di kawasan proyek waduk Jabung Ring Dike seperti dahulu

Jul 4, 2022 - 16:59
Jul 20, 2022 - 11:38
 0
Warga Dateng Lamongan Protes, Tuntut Kepala Desa Tak Berikan Ganti Rugi ke Petani Luar Desa
Warga membentangkan spanduk protes di sekitar kawasan proyek waduk Jabung Ring Dike (Foto : Bag/Satujatim.com)

Satujatim | Lamongan - Ratusan warga Desa Dateng, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan menggelar aksi unjuk rasa di depan balai desa setempat. Dalam aksinya, massa mendesak kepala desa agar tidak menandatangani berkas santunan ganti rugi yang akan diberikan kepada puluhan petani yang telah menggarap lahan dikawasan proyek Jabung Ring Dike yang bukan merupakan warga asli desa setempat.

Tak hanya itu, massa juga meminta agar pemerintah desa mengembalikan fungsi rawa di kawasan proyek waduk Jabung Ring Dike seperti dahulu kala yakni sebagai tempat penampungan air yang bisa digunakan untuk mengairi lahan pertanian.

"Tuntutan kita sudah jelas, minta agar kawasan di proyek waduk Jabung Ring Dike itu dikembalikan sebagai mana fungsinya. Tidak dijadikan sebagai lahan tambak yang keberadaannya sangat meresahkan masyarakat petani," kata salah satu warga Dateng Mas Habib, Senin (4/7/2022).

Habib mengatakan, proyek waduk Jabung Ring Dike sendiri dahulunya adalah lahan rawa. Selain fungsinya untuk mengairi lahan pertanian. Lokasi tersebut juga menjadi tempat warga sekitar mencari ikan dan lahan untuk tempat menggembala binatang ternak disaat kemarau.

"Kalau sekarang ya tidak bisa. Karena sudah beralih fungsi jadi tambak ikan. Dan masyarakat kami secara tidak langsung terdampak dengan alih fungsi lahan rawa jadi tambak ini," jelasnya.

Sebenarnya, proyek waduk Jabung Ring Dike sendiri baru dimulai pada tahun 2011 dan bukan terjadi pada 1980 silam. Setelah proyek tersebut mangkrak, sejumlah warga kemudian memanfaatkan lahan itu untuk dijadikan sawah dan juga tambak. Hal itu sengaja dilakukan, agar lahan yang digarap tersebut mendapatkan ganti rugi.

"Selain itu kita mendesak kepala desa agar jangan menandatangani dokumen santunan, karena para penggarap sawah atau rawa itu bukan orang desa kami tapi orang luar," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Dateng Imqori mengatakan, akan menampung aspirasi dari masyarakat yang hari ini menggelar aksi unjuk rasa. Menurutnya alih fungsi lahan rawa menjadi tempat pertanian dan juga tambak dinilai sangat berdampak bagi para petani. Sebab mereka kerap kekurangan air. (bag)  

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow

Alamsyah Seseorang yang masih belajar dan terus belajar.