Banyak Dikunjungi Wisatawan Mancanegara, Inilah Pesona Wisata Pantai Jherat Lanjheng Bawean
Pantai Jherat Lanjheng Bawean yang terletak jauh dari daratan Pulau Jawa ternyata mampu menarik wisatawan mancanegara, terutama dari Singapura dan Malaysia.
SatuJatim | Gresik - Wisata Pantai Jherat Lanjheng yang terletak di Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean ternyata banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.
Pantai Jherat Lanjheng Bawean memang memiliki wahana yang murah dan pemandangan yang indah. Pada libur Iduladha ini, ada sekitar 500 wisatawan dari rombongan Malasyia dan Singapura. Mayoritas mereka adalah perantauan dan keturunan Bawean.
Para pengunjung Pantai Jherat Lanjheng Bawean ini terdiri dari lintas generasi. Para pengunjung tua dan muda berswafoto di fasilitas wisata.
Selain menikmati keindahan alam, para pengunjung juga bisa merasakan air kelapa yang langsung diambil dari sekitar lokasi. Jika ingin merasakan makanan, ada banyak snack dan juga aneka olahan ikan khas Pulau Bawean.
Selain makanan dan minuman, pengelola juga menyediakan perahu kano dan sepeda air untuk dicoba sebagai pemacu adrenalin.
Salah satu pengunjung, Hodaimiyah mengatakan, Pantai Jherat Lanjheng Pulau Bawean sangat bagus. Meski baru pertama kali datang, ia dan keluarga sangat menikmati alam lautan segar.
“Pengunjungnya banyak, wisatanya sangat bagus. Ada banyak tempat santai duduk, berswafoto, makan dan minum,” ucap perempuan asal Malasyia ini.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) wisata Pantai Jherat Lanjheng, Muhdar mengungkapkan, para pengunjung saat liburan Iduladha 1445 Hijriah membludak. Bahkan, beberapa hari ini mencatatkan rekor jumlah pengunjung harian. Angkanya menembus seribu lebih pengunjung.
“Hari ini total ada 1.200 pengunjung wisata Pantai Jherat Lanjheng. Rata-rata banyak para keluarga perantauan Malaysia - Singapura yang pulang ke Bawean,” paparnya.
Ia menjelaskan, pada hari biasa hanya sekitar 200 orang, sedangkan untuk libur akhir pekan bisa mencapai 700 orang.
Tiket Wisata Pantai Jherat Lanjheng ini hanya Rp 5 ribu bagi pengunjung dewasa, dan Rp 3 ribu bagi anak-anak. Akses jalan masuk pun mudah dan cukup untuk segala jenis kendaraan darat.
Lokasinya dari Alun-alun Sangkapura berjarak 6,7 km atau 17 menit, dan dari Bandar Udara Harun Thohir sekitar 1 jam atau jarak sekitar 58 km.
What's Your Reaction?