KKN IAINU Bantu UMKM Desa Jadi Naik Kelas Lewat Pemasaran Online

Augustus 12, 2025 - 21:31
 0
KKN IAINU Bantu UMKM Desa Jadi Naik Kelas Lewat Pemasaran Online
Kelompok KKN 08 IAINU Tuban usai pelatihan forum UMKM naik kelas di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Selasa (12/8/2025). (Foto: Kelompok 08 KKN IAINU Tuban)

Satujatim.com, Tuban - Persaingan bisnis tak lagi mengenal batas wilayah. Produk rumahan dari dapur desa kini bisa bersaing di pasar nasional, bahkan internasional—asal pelaku UMKM menguasai strategi pemasaran digital. 

Itulah semangat yang diusung Kelompok KKN 08 IAINU Tuban saat menggelar Seminar dan Pelatihan “UMKM Desa Naik Kelas: Menembus Pasar Digital dengan Strategi Pemasaran Online” di Balai Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Selasa (12/8/2025). 

Acara yang dihadiri ibu-ibu PKK dan warga desa ini menjadi salah satu program pamungkas KKN 08. Dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kegiatan dilanjutkan sambutan dari Sekretaris Desa Jadi, Eko Astro, yang mewakili Kepala Desa. 

“Semoga ibu-ibu mendapatkan ilmu yang lebih mendalam mengenai digital marketing. Saya sangat mengapresiasi teman-teman KKN mulai dari pelatihan pupuk, singkong karamel, dan lain sebagainya. Semua ini bermanfaat untuk warga Desa Jadi,” ujarnya. 

Disaat yang sama, ketua kelompok KKN 08 IAINU Tuban, Sukron, dalam sambutannya menegaskan bahwa seminar ini adalah tindak lanjut dari rangkaian program kerja mereka. 

“Program ini adalah salah satu program terakhir kami, mulai dari pemetaan aset, pemetaan mimpi atau keinginan masyarakat, hingga berbagai pelatihan. Digital marketing ini kami harap bukan hanya menjadi wawasan, tetapi juga bisa dipraktikkan untuk mengembangkan potensi desa,” ungkapnya. 

Sesi utama dalam forum tersebut dipandu Hana, anggota KKN 08, dengan narasumber Fastabiqul Khoirot dari Jenu, Tuban. Sebelum materi dimulai, peserta diperkenalkan hasil inovasi Opak Seblakriyah—produk olahan ibu-ibu PKK bersama anggota KKN. 

Dalam forum itu juga Anikmah, salah satu anggota KKN, memaparkan resep dan konsep inovasi yang menyasar anak-anak hingga remaja penggemar jajanan pedas. 

Dalam paparannya, Fastabiqul Khoirot mengajak peserta memahami dasar-dasar digital marketing dan potensi pasar online. Ia menyampaikan sejumlah poin penting: pengertian digital marketing, perbedaan pasar online dan offline, lalu  media pemasaran online, cara menentukan modal bisnis, mengidentifikasi target pasar UMKM, 

"Serta jurus pemasaran efektif di era digital—mulai dari memilih platform yang tepat, membuat konten menarik, hingga membangun interaksi dengan pelanggan," tuturnya. 

Sesi tanya jawab menjadi bagian yang paling interaktif. Warga desa memanfaatkan kesempatan ini untuk berkonsultasi langsung mengenai cara memasarkan produk lokal mereka secara online. 

Bagi Desa Jadi, pelatihan ini tidak hanya menjadi penutup rangkaian KKN, tetapi juga awal dari proses adaptasi UMKM menuju era pemasaran digital. Dengan bekal pengetahuan dan contoh inovasi produk, masyarakat diharapkan mampu memperluas pasar, meningkatkan daya saing, dan membuka peluang usaha baru di tengah persaingan global.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 1
Funny Funny 0
Marah Marah 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0