Dinamika 27 Tahun, PKB Tuban Ucapkan Minta Maaf dan Terimakasi

Sep 29, 2025 - 11:21
Oct 15, 2025 - 09:58
 0
Dinamika 27 Tahun, PKB Tuban Ucapkan Minta Maaf dan Terimakasi
Ketua DPC PKB Tuban Miyadi bersama jajaran anggota DPRD saat berdialog didepan puluhan organisasi dari berbagai lintas sektor di kantor DPC PKB Tuban, Minggu (28/9/2025). (Foto: PKB Tuban)

Satujatim.com, Tuban | Dalam dialog bersama 45 organisasi lintas sektor yang digelar di kantor DPC PKB Tuban, Minggu (28/9/2025). 

Ketua DPC PKB Tuban, Miyadi menyampaikan refleksi perjalanan partai sekaligus permohonan maaf kepada masyarakat. 

“Dalam kesempatan kali ini kami mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat Kabupaten Tuban. Karena dalam usia 27 tahun ini, kami belum sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat,” ujar Miyadi. 

Ia menegaskan, PKB di Tuban terus berusaha memberikan kontribusi terbaik. Namun, Miyadi tidak menampik bahwa masih banyak hal yang belum terpenuhi sesuai ekspektasi publik. 

Meski demikian, ia juga menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada masyarakat Tuban yang telah memberi kepercayaan sejak berdirinya PKB pada 23 Juli 1998 hingga kini. Menurutnya, kepercayaan itu tercermin dari amanah yang diberikan di legislatif maupun eksekutif. 

“Mulai tahun 2011, kita memiliki kader terbaik yang dipercaya masyarakat menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tuban, yakni KH. Fathul Huda dan Ir. H. Noor Nahar Hussein. Selama 10 tahun mereka berperan aktif membangun Tuban bersama masyarakat,” lanjutnya. 

Pria yang sekarang menjabat Wakil Ketua DPRD Tuban itu kemudian merinci perjalanan perolehan kursi PKB di DPRD Tuban dari masa ke masa. Pada Pemilu 1999, PKB berhasil meraih 11 kursi. Lima tahun kemudian, periode 2004–2009, perolehan kursi sedikit menurun menjadi 10 kursi. 

Memasuki periode 2009–2014, dinamika politik internal membuat kursi PKB kembali merosot menjadi 7 kursi. Namun, pada Pemilu 2014–2019, PKB berhasil bangkit dengan raihan 14 kursi, apalagi saat itu memiliki figur kuat di eksekutif. Tren positif berlanjut pada Pemilu 2019–2024, dengan peningkatan menjadi 16 kursi. 

“Namun pada Pemilu 2024 lalu, setelah kehilangan figur bupati dan wakil bupati, perolehan kursi PKB kembali turun drastis menjadi 11 kursi,” ungkap Miyadi. 

Ia menyebut fenomena tersebut sebagai bagian dari “hiruk pikuk” perjalanan politik PKB di Tuban, sekaligus bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi ke depan. 

“Kami berkomitmen agar ke depan PKB bisa lebih dekat dengan rakyat, benar-benar hadir dalam kebijakan, serta menjaga kepercayaan masyarakat Bumi Wali,” tegasnya.

What's Your Reaction?

Like Like 1
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Marah Marah 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0