Jelang Pemilu 2024, LaNyalla Minta Kaum Intelektual Muda Gresik Ikut Terlibat Memajukan Bangsa
Kesadaran kritis intelektual muda dapat menjadikan bangsa tidak jatuh dalam lubang kesia-siaan.
GRESIK | SatuJatim - Intelektual muda menjadi posisi strategis dalam membangun peradaban. Kemajuan bangsa berada ditangan generasi muda yang paham situasi politik serta upaya penyelesaian problem sosial.
Ditambah ditahun 2024 menjadi ajang kontestasi politik dengan banyak topeng manipulasi. Kesadaran kritis intelektual muda dapat menjadikan bangsa tidak jatuh dalam lubang kesia-siaan. Kaum intelektual muda diminta terlibat memajukan bangsa.
Hal itu lah yang disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat mengisi acara wawasan kebangsaan di Gedung Universitas Muhammadiyah Gresik, Rabu (21/12/22).
"Saya sangat bangga dapat berada disini, mengisi forum kelompok terdidik sekaligus generasi yang melanjutkan tongkat estafet perjuangan. Membahas seputar keadaan di indonesia melalui ideologi negara," ungkapnya.
Dijelaskan, pemahaman awal yang harus diketahui adalah keadaan Indonesia saat ini. Sistem pemerintahan mulai menganut arah liberalistik. Dimana ideologis negara yakni UUD 1945 dan Pancasila mulai dirombak sedemikian rupa.
Undang Undang Dasar yang telah mengalami berkali-kali amandemen dan penggeseran makna Pancasila secara kontekstual harus dikritisi.
"UUD 1945 sudah 99 persen tidak murni, karena banyak mengalami hasil perubahan dan belum tentu sesuai dalam menjawab problem masyarakat," jelasnya.
Menurut LaNyalla, sudah waktunya untuk mengembalikan Indonesia pada naskah UUD yang asli. Seperti mekanisme pemilu seharusnya dilakukan melalui Majelis Perwakilan Rakyat (MPR), bukan dengan Pilihan Presiden Umum yang sudah dipetakan dan diakali.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik Nadhirotul Laily mengatakan, kehadiran Ketua DPD RI sebagai materi ajar yang penting dalam menanamkan pemahaman nilai-nilai kebangsaan.
"Output yang beliau berikan pengetahuan adalah posisi strategis generasi muda dalam mendorong kemajuan bangsa. Kontribusi dalam membangun sinergitas untuk mewujudkan neggara berkeadilan," terangnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Ketua DPD, Ketua Apindo Kabupaten Gresik, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik, dan 200 Mahasiswa-mahasiswi Universitas Muhammadiyah Gresik. (ovi/aam)
What's Your Reaction?